Kamis, 26 November 2009

2012 ?


2012 adalah sebuah film bencana tahun 2009 yang disutradarai Roland Emmerich. Film ini memiliki ensemble cast, termasuk John Cusack, Amanda Peet, Danny Glover, Thandie Newton, Oliver Platt, Chiwetel Ejiofor, dan Woody Harrelson. Film ini akan didistribusikan oleh Columbia Pictures. Syuting dimulai bulan Agustus 2008 di Vancouver.
Film ini terinspirasi oleh ide peristiwa hari kiamat global yang bersamaan dengan akhir putaran Kalender Hitungan Panjang Maya pada atau sekitar 12 Desember 2012. Jackson Curtis (John Cusack) adalah seorang ayah yang telah bercerai yang bekerja sampingan sebagai supir limousin dan penulis, sementara bekas istrinya (Amanda Peet) dan anak-anaknya tinggal bersama dengan pacar barunya, Gordon (Thomas McCharti).
Di kota Tikal suku Maya di Guatemala yang meramalkan akhir dunia yang bersamaan dengan Kesejajaran Galaktik, yang terjadi pada 21 Desember 2012, tanggal terjadinya titik balik matahari musim dingin di belahan Bumi utara. IHC (Institute for Human Continuity), sebuah organisasi rahasia, menyadari situasi ini dan mulai membangun bahtera besar di bawah Pegunungan Himalaya yang dirancang untuk menghadapi banyak bencana alam untuk menyelamatkan manusia, spesies tertentu, dan harta manusia yang paling berharga ketika kiamat akhirnya terjadi. Sementara itu, ketika sedang dalam perjalanan siang menuju Yellowstone dengan dua anaknya, Jackson bertemu Charlie Frost (Woody Harrelson), yang membawakan acara radionya sendiri tentang prediksi suku Maya terhadap 21 Desember 2012.
Retakan besar terbentuk di Patahan San Andreas, California, dan meskipun pemerintah meyakinkan segalanya aman, Jackson tidak yakin. Dia menyewa pesawat pribadi dan memperoleh barang-barang darurat, ia pergi ke rumah Kate di L.A. untuk menyelamatkan keluarganya dan Gordon dari gempa bumi karena perpindahan kulit Bumi. Jackson dan keluarganya mengalami perjalanan yang panjang dan berbahaya dengan jalan-jalan yang runtuh menuju Bandar Udara Santa Monica, Gordon menggunakan kemampuan terbangnya untuk. Seluruh kota Los Angeles yang runtuh mulai tenggelam ke Samudera Pasifik. Ketika pesawat semakin kekurangan bahan bakar, mereka melihat kemungkinan mendarat di Wyoming. Jackson memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemu Charlie. Namun mereka menemukan mobil van-nya kosong. Melalui radio, Charlie memberitahukan pendengarnya bahwa ia telah pergi ke pegunungan untuk menyaksikan kiamat. Jackson mengemudikan van tersebut untuk menemukan dan menyelamatkan Charlie, tapi Charlie menolak pergi. Lalu Jackson dan Lily melarikan diri dari gunung api yang meletus, Charlie memberi tahu sebuah peta di van yang akan memperlihatkan rute penyelamatan. Jackson dan Lily pergi kembali ke pesawat melewati hujan batu lava. Setelah tiba Jackson masih mencari peta tersebut. Ketika tanah mulai retak, van itu jatuh ke sebuah celah tetapi Jackson masih terselamatkan.
Semakin jelas bahwa tidak hanya California yang mengalami bencana. Gunung Api Super Yellowstone meletus, gempa besar terjadi di Amerika Selatan, Washington, D.C. dibanjiri oleh tsunami, USS John F. Kennedy menghancurkan Gedung Putih, dan St. Peter's Basilica di Roma runtuh. Tsunami lain menghantam New York City, menenggelamkan Patung Liberty. Pemerintah AS akhirnya mengumumkan akhir dunia. Jackson dan keluarganya harus mencari jalan ke Cina untuk menaiki kapal besar, karena pesawat kecil mereka tak mampu melakukan perjalanan yang jauh. Ketika mereka mencari pesawat baru, semuanya dipenuhi penumpang. Tetapi, Gordon meminta tolong pada salah satu klien lamanya, Tamara (Beatrice Rosen) dan milyuner Rusia, Yuri Karpov (Zlatko Buric). Keluarga ini mengetahui bahwa Yuri telah membawa pesawat untuk kabur ke Cina. Jackson meminta ikut menumpang bersama keluarganya, tapi Yuri menolak. Tetapi pilotnya, Sasha (Johann Urb) memberitahu bahwa ia membutuhkan seorang kopilot dan Jackson mengatakan Gordon adalah pilot terlatih..
Ketika mereka ada di udara, Sasha sadar bahwa pesawat ini tidak memiliki bahan bakar cukup untuk terbang ke Cina dan mereka mengarah ke Pegunungan Himalaya. Mengetahui resiko mendaratkan pesawat di atas salju, Sasha mengatakan pada penumpang untuk pergi ke penyimpanan kargo dan menaiki mobil yang ada di sana, sementara ia dan Gordon mempertahankan kontrol dan membuka pintu kargo dari kokpit. Sasha mendaratkan pesawat di sebuah jurang, yang kemudian runtuh. Anggota lainnya mendarat selamat. Tamara menangis dan meminta agar mereka kembali untuk mencari Sasha. Sebelum mereka bertindak, helikopter Cina yang mengangkut hewan besar terbang di atas mereka. Satu helikopter mendarat, meskipun kelompok ini tahu bahwa mereka harus bayar untuk menaikinya. Yuri membayar untuk dirinya dan putranya, tapi menolak membayar untuk orang lain. Sebuah mobil lewat dan penumpang membolehkan mereka naik. Di dalamnya terdapat seorang biarawan Buddha, Nima (Osric Chau), dan neneknya (Lisa Lu). Mereka pergi untuk bertemu dengan saudara Nima, Tenzin (Chin Han), yang punya rencana untuk menyelinap ke kapal besar itu.
Setelah tiba, Tenzin marah. Ia mengatakan pada Nima bahwa rencananya tidak dapat melibatkan banyak orang, dan orang lain tidak bisa diikutkan bergabung. Setelah perdebatan panjang, Tenzin membolehkan seluruh kelompok bergabung.
Jackson dan keluarganya berusaha menyelinap ke kapal itu dengan bantuan Tenzin. Carl Anheuser (Oliver Platt), Kepala Staf Presiden kemudian memerintahkan agar gerbang kapal ditutup, sementara suplai belum cukup. Ketika gerbang ditutup, kaki Tenzin hancur dan Gordon tewas. Dr.Adrian Helmsley, penasihat ilmiah Presiden (Chiwetel Ejiofor) memutuskan gerbang dibuka untuk korban selamat yang tersisa. Roda sebuah gerbang di kapal tersebut macet dan tak mau menutup, sehingga gerbang setengah terbuka. Ketika tsunami menghantam kapal, sebuah struktur penopang utama patah, dan kapal mengapung menuju Gunung Everest. Jackson dan Noah berusaha memperbaiki roda kapal dan gerbang pun tertutup. Kapal menabrak Gunung Everest dan mengalami sedikit kerusakan. Ketika banjir menyurut, kapten kapal memutuskan Tanjung Harapan Baik di Afrika Selatan sebagai tanah baru yang cocok bagi korban selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar